Sejenak Menepi
Menyibak pekatnya malam
Menyusuri jalanan yang mulai lengang
Menikmati indahnya lampu jalanan
Merasakan sejuknya udara malam
Ingin menepi sejenak
Keluar dari lingkaran rutinitas
Keluar dari beban yang menghimpit dada
Keluar dari jerat kehidupan
Rasa gembira menyelinap di relung dada
Seakan tak ada masalah di depan
Yang ada hanya kesenangan
Tuk menikmati kehidupan
Tapi, sudah saatnya kembali ke kehidupan
Saatnya kembali kepada yang nyata
Semua ini bukanlah hukuman
Melainkan anugerah dari Nya
untuk umat ciptaan, yang tertinggi derajatnya
untuk menjadi sama dengan citraNya.
Work is love made visible. And if you cannot work with love but only with distaste, it is better that you should leave your work and sit at the gate of the temple and take alms of those who work with joy. - Kahlil Gibran
2 comments:
Hmmm... kadang2 menepi sejenak itu memang hal yg sangat diperlukan yah?
sejenak refreshing your mind by yourself and HIM of course privately. IT's such a wonderful time... we never know that we might find somethings wonderful out of those usual things. :)
Iya Sher, kadang memang butuh sejenak untuk merenung apa yang sudah terjadi dan apa yang akan dilakukan....
Post a Comment