Friday, March 10, 2006

Yang Terhormat

Hanya sebuah pikiran dari seorang manusia, yang ingin mencoba menyuarakan apa yang ada di dalam hati dan pikiran manusia lainnya


Yang terhormat yang duduk di singgasana, kami ini rakyat kecil yang masih kekurangan segala sesuatunya, untuk hidup pun kami masih susah, tolong jangan susahkan kami dengan peraturan-peraturan yang kami sendiri tidak mengerti apa maksudnya.

Kami harus sudah bangun, saat kalian masih tidur dengan lelap disamping pasangan masing-masing, ya kami harus bangun subuh, bukan hanya untuk sholat tapi benar-benar untuk melaksanakan kewajiban hidup kami, bekerja. Mungkin bagi kalian pekerjaan hanya suatu bentuk rutinitas yang harus kalian terima, tapi bagi kami, kerja bukan lagi sebagai tugas
tetapi adalah suatu hal yang membuat kami masih bisa hidup sampai hari ini.
Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian pasti tahu bahwa biaya hidup saat ini jauh diluar batas kemampuan kami, para rakyat tak mampu ini.
Kalian bekerja dengan 8 jam kerja sehari bahkan mungkin kurang, ya tapi apakah kami pernah mempermasalahkan hal itu ?, tidak, karena kami sadar, memang kami ditakdirkan untuk bekerja lebih berat dari kalian dan hasil yang kami dapat jauh bedanya dengan hasil yang kalian dapat, tapi seperti yang pernah orang tua kami nasihatkan kepada kami,
kami memang harus hidup keras agar kami bisa menjalani kehidupan ini.
Dan apakah kalian tahu ? bahwa kerja kami PASTI lebih dari 8 jam dalam 1 hari, bahkan kadang kami "cuma" bisa beristirahat 2-4 jam sehari, itupun bila anak-anak kami tidak ada yang rewel atau sakit, apakah kalian mempunyai etos kerja seperti yang kami punya ?

Dan sekarang, kalian menyatakan bahwa kami tidak boleh berada di tempat umum bila malam tiba ? apakah itu adil ? kami masih bekerja sampai malam, bukan, kami bukan pelacur, kami hanyalah orang yang harus bekerja keras membanting tulang, memeras keringat atau apapun istilah kalian, untuk kehidupan anak-anakku.
Dan kalian buat aturan itu tanpa meminta pendapat dari kami ?
apakah kalian anggap kamu ini adalah mahluk-mahluk hina yang tak berhak kalian temui dan kalian mintai pendapat ? ingatlah, kami yang yang menjalaninya, kalian ada disana karena kami ada disini, jika tidak ada kami yang akan kau perintah kalian tidak ada gunanya duduk
disana, jadi, tolong perhatikan empati kalian kepada kami, karena kami ini juga manusia
sama seperti kalian.

Kenapa kami harus di perlakukan seperti itu untuk sesuatu yang tidak kami lakukan ? Apa salah kami kepada kalian ?

Kami tidak meminta banyak kepada kalian, hanya kami minta agar kalian mengerti keadaan kami, sehingga kami akan dapat hidup lebih "layak" seperti kalian

Terinspirasi dari sebuah peristiwa.

1 comment:

Sisca said...

Koko, smg inspirasinya di respon ya..sungguh satu postigan yg menggugah.