Tuesday, February 21, 2006

Cinta

Kenapa orang mau jatuh cinta ? padahal cinta itu adalah hal terberat yang bisa dikerjakan manusia,
Cinta membuat manusia untuk lebih mendahulukan kepentingan pasangannya dibanding kepentingan dirinya sendiri
Cinta membuat manusia untuk berkorban bagi orang yang dikasihinya bahkan dalam beberapa kasus sampai berkorban nyawa
Cinta membuat manusia tersiksa pikirannya karena memikirkan orang terkasihnya
Cinta itu membuat manusia untuk tidak lagi memikirkan AKU tetapi KITA

Konsekuensi yang harus diterima saat orang tak lagi mencinta atau dicinta juga cukup "berat"
Putus cinta sering membuat orang melupakan dirinya sendiri sehingga banyak kasus dimana nyawa dikorbankan
Putus cinta sering membuat orang menjadi "gila"
Putus cinta sering membuat orang menjadi sedih berkepanjangan
Putus cinta sering membuat orang melakukan sesuatu yang mungkin tidak pernah dilakukan sepanjang hidupnya

Tapi itulah cinta, kenyataanya setiap manusia tetap saja "mengejar" cinta. Apakah ada di antara kita yang tidak "mengejar" cinta dalam hidupnya ?
Mungkin akan lebih baik kalo cinta tidak dikejar, karena cinta sebenarnya tumbuh di hati setiap manusia, dan cinta akan tumbuh subur jika manusia mau memeliharanya dengan rasa kasih.
Manusia tidak perlu takut dengan konsekuensi cinta karena konsekuensi itu timbul karena ke-AKU-an dari dalam diri manusia sendiri, cobalah melihatnya dengan mata hati dan pikiran yang jernih, bahwa semua hal yang timbul karena ke-AKU-an dan ke-INGIN-an dari dalam diri manusia sendiri, jika hal itu bisa dihilangkan atau paling sedikit di-minimize, betapa manusia akan bisa hidup tanpa kesengsaraan, dan penderitaan lagi.

Lihatlah bahwa sekitar kehidupan manusia juga di "jalankan" oleh cinta, matahari menyinari bumi dengan cintanya, pohon-pohon tumbuh dan berkembang dalam cinta dari bumi, hewan-hewan tumbuh dan berkembang dari cinta tanaman dan pohon di sekitarnya dan manusia juga tumbuh dari cinta alam kepadanya.

Cinta adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada mahluk ciptaanNya, termasuk manusia, dan berbahagialah manusia yang bisa merasakan dan memupuk cinta itu. Karena tak ada yang lebih mulia di dunia ini dibandingkan dengan cinta.

ps : ini gara-gara kepikir masih bulan februari ...jadi temanya masih cinta..;p

Tuesday, February 14, 2006

Berikanlah cinta kepada sesama

Seorang bayi yang sedang dibawa oleh burung bangau untuk diberikan kepada calon ibu bapanya, setelah tiba di suatu tempat sebelum "diturunkan" si bayi itu diberi kesempatan untuk bertanya kepada sang bangau.

bayi : Siapa mereka itu ?
bangau : Mereka adalah calon ibu ayahmu.

bayi : Siapa itu ibu dan siapa itu ayah ?
bangau : ibu adalah orang yang akan melahirkan kamu, dia yang akan menjagamu dari sebelum kamu lahir, dan akan membimbingmu sampai kau bisa hidup tanpa menggantungkan diri lagi kepada orang lain. Dan ayahmu adalah orang yang bertanggungjawab memberi nafkah kepadamu dan kepada ibumu, agar kamu tidak kekurangan dalam materi, dan dia juga akan menjagamu dan ibumu agar tidak ada orang jahat yang dapat mengganggu kalian.

bayi : Siapa itu orang jahat ?
bangau : orang jahat itu ada karena mereka menginginkan segala sesuatunya untuk kepentingan dirinya sendiri tanpa mau memikirkan apa efek tindakannya kepada orang lain, segala kejahatan itu disebabkan karena keinginan, alangkah bahagia manusia yang tidak mempunyai keinginan, karena dengan tidak mempunyai keinginan maka tidak akan ada kesedihan dan penyesalan dalam hidupnya. Dan yang bersikap jahat itu sebenarnya adalah orang yang sedang sakit, dan jika mereka sudah sembuh maka mereka tidak akan berbuat jahat lagi. Perbuatan jahat ini yang akan menghancurkan semua yang ada dunia, karena mereka adalah iblis-iblis yang bersemayam dalam pikiran dan hati manusia. Iblis-iblis ini tidak pernah tidur, mereka akan selalu menggoda manusia untuk melakukan sesuatu yang diinginkan oleh mereka, dan apa yang diinginkan oleh iblis-iblis itu adalah merusak segala yang telah dibuat manusia dan menghapus cinta manusia.

bayi : Mengapa aku harus lahir ke dunia kalau banyak orang jahat yang ada di sekitarku ?
bangau : engkau lahir untuk menyempurnakan kebahagiaan mereka, karena dengan kehadiranmu di tengah-tengah mereka, maka api cinta mereka akan semakin besar dan mereka akan saling menjaga sampai akhir hayat mereka. Dan mereka akan membanjiri kamu dengan cinta itu, sehingga kamu akan hidup dengan cinta di sekelilingmu. Dan tugasmulah untuk memberikan cinta itu ke orang-orang yang ada di sekelilingmu, dan dengan cinta itu semoga orang-orang yang sakit itu akan kembali sembuh. Dengan cintamu yang kau berikan kepada orang-orang yang berada di sekelilingmu itu, akan membuat dunia ini menjadi lebih baik, kau akan menjadi cahaya lilin dalam kegelapan yang menyelimuti dunia. Berjanjilah untuk selalu memberikan cintamu itu kepada orang-orang di sekitarmu.

bayi : Apakah tidak ada orang baik di dunia ini ?
bangau : banyak anakku, tetapi seorang yang baik pun mungkin saja menjadi orang jahat, karena kekurang hatian mereka dalam menyikapi maupun bertindak. Maka dari itu anakku, berikan cinta dalam hatimu kepada mereka, karena mereka membutuhkan itu untuk bisa sembuh dan kembali menjadi orang baik. Sayang percakapan kita harus berakhir, sekarang aku akan memberikan engkau ke pada calon ibumu.

bayi : terima kasih burung bangau.
bangau : terima kasih kembali, dan jangan lupa penuhilah dunia dengan cintamu.

Happy Valentines Day untuk yang merayakannya, bagi yang gak merayakan, gak ada salahnya untuk memberikan cinta kita kepada orang-orang di sekitar kita khan ?

Wednesday, February 08, 2006

Sahabat, jangan kau lepaskan mereka....

Saudaraku, kenapa kau lepaskan setan itu dari penjara pikiranmu ? kenapa tidak kau kunci rapat-rapat mereka ? apa sebabnya kau lepaskan mereka ? Apakah hati kecilmu juga menyetujuinya ?

Lihatlah akibatnya, semuanya hancur, ya semuanya, tak ada yang tersisa. Kasih sayang dan cinta, yang kita bangun dengan cucuran air mata itu, tlah hancur, bagaikan debu yang tertiup angin.

Saudaraku, kenapa kau mudah sekali dikuasai mereka ? kau rusak bangunan-bangunan itu, kau tikam sahabatmu sendiri, kau aniaya saudaramu sendiri, kau caci semua orang, bahkan mungkin orang yang tidak mengetahui dan bersalah kepadamu, kenapa ?

Bukankah kamu, sebagai manusia, selain diberikan otak untuk berpikir secara logis, tapi juga diberikan hati yang suci oleh Nya ? kenapa hanya kau turuti pikiranmu yang sudah dikuasai oleh mereka ? dimana hati nuranimu, dimana mata hatimu ?

Dimana arti perdamaian, cinta dan kasih yang kau teriak-teriakkan, dimana pengetahuan tentang kasih yang selalu kau terima dari para pemuka-pemuka agama, dimana rasa sayang yang dari kecil tlah kau pelajari dari orang tuamu, mana ?

Sahabatku, kenapa tidak kau buka lebar hatimu dengan rasa cinta yang ada di sekeliling kita ? kenapa tidak kau isi pengetahuanmu dengan kasih sayang yang sebenarnya kau tlah tahu bahkan sebelum kau lahir ? sadarlah sahabatku, bahwa setan itu hanya akan membawa kekacauan, hanya akan membawa kemusnahan, dan menjadikanmu manusia yang kotor di hadapanNya, apapun alasanmu.

Sahabatku, kembali kejalan kasih yang diajarkanNya, jangan kau rusak dengan menuruti nafsu itu. Kuncilah setan-setan itu rapat-rapat dan jangan pernah kau lepaskan mereka, agar damai senantiasa beserta kita.

Monday, February 06, 2006

Janganlah kau menangis, anakku

Sudahlah...jangan menangis anakku, kenapa kepergianku harus diiringi dengan isak tangismu ? Aku sudah "bahagia" disini, meninggalkan kefanaan yang ada, meninggalkan kesedihan, kemunafikan, kenaifan, dan segala keburukan yang ada di dunia.

Apa yang kau tangisi, anakku ? bukankah tangismu itu karena engkau mengasihani dirimu sendiri, karena engkau takut tak mempunyai "pegangan" lagi saat aku sudah tak dapat menjawab semua pertanyaanmu, saat aku sudah tak dapat lagi menemanimu dalam semua kondisi yang menyedihkan hatimu, saat kau sudah tak bisa lagi mendengarkan "kicauan burung tua" yang selalu memberikan nasihat kehidupan untukmu, dan bukannya untukku ?

Anakku, bukankah kepergianku ini adalah sebuah tujuan sebuah kehidupan ? bukankah semua orang harus meninggalkan semuanya dan kembali ke Sang Pencipta, untuk mempertanggungjawabkan semua hal yang telah dilakukannya ?

Anakku, janganlah kau menangisi kepergianku lagi, tataplah hari mendatang, jalanmu masih panjang, masih banyak tugas yang kamu harus selesaikan, ingatlah bahwa hidupmu bukan untuk dirimu sendiri, tapi kamu hidup untuk membuat orang lain menjadi "hidup", dan itu adalah hal yang berat anakku, janganlah engkau berputus asa karenanya, karena jika engkau berhasil melakukannya maka, bukan saja engkau membahagiakan orang itu, tapi engkau juga membahagiakan Penciptamu.

Aku bangga padamu, anakku, kau telah menjadi orang yang sesuai dengan harapanku, seorang anak yang mempunyai hati yang baik, serta mencintai orang tua dan keluarganya. Walau mungkin kau tidak mempunyai materi yang melimpah, tapi aku gembira karena kau berhasil mendidik putramu. Janganlah kau lelah untuk menemaninya, seperti aku telah menemanimu, jangan biarkan dia salah melangkah dan merusak kehidupannya, bimbinglah dia selalu, karena dia adalah rahmat terbesar yang diberikan Tuhan kepadamu.

Anakku, pesanku padamu, jalanilah kehidupan ini dengan bijaksana, janganlah kau salah melangkah dalam kehidupan ini, karena hal itu akan membuat sedih keluargamu. Janganlah kau berpaling dariNya, karena hanya kepada Dialah engkau dapat memohon untuk mendapat bantuan.
Buatlah selalu yang terbaik, untuk keluargamu, orang-orang disekitarmu dan juga untuk Tuhanmu.

"Sebuah renungan atas peristiwa yang terjadi di akhir Januari 2006 lalu"